Tuesday, April 28, 2009

Pengembaraan mencari Tuhan yang hilang

wildanunmukholladun..hanyalah seorang budak ALLAH...

segala puji hanyalah milik sang PENCIPTA alam ini dan DIA jua lah yang mengatur perjalanan kehidupan setiap makhluk-NYA.

Pada hari isnin 20/04/2009, perjalanan baru bermula. langkah demi langkah terus diayunkan. perjalanan mencariNYA terus dilakukan demi menyelamatkan jiwa ini dari tersesat didunia dan tersiksa diakhirat. nama-NYA masih ku bawa bersama, ajaran-NYA pun masih lagi ku ikuti. namun aku masih lagi mencariNYA, walau aku tau DIA sedang memperhatikan setiap langkah dan gerak gerikku.

Perjalanan dakwah dilakukan bukan disebabkan ilmu di dada terlalu banyak, bukan disebabkan ingin mengajarkan orang-orang yang bodoh, bukan juga disebabkan ingin mengukir nama di atas dunia. semua ini dilakukan hanya untuk mencari dan mengumpulkan sedikit bekal untuk menemui-NYA.

sesuatu yang pasti sedang menanti dan sedang dinanti, dialah seorang sahabat yang tiada pernah mengingkari janji, tidak akan lalai walau sesaat pun.
"malaikat maut" begitulah orang menyebutnya. kedatangannya merupakan satu tanda bahwa saya harus segera pergi dari dunia dan segera menghadap sang PENCIPTA dan menunggu giliran untuk ditanya tentang pertanggungjawabanku selama aku di dunia.

Perjalanan kali ini membawa aku bertemu dengan makhluk-makhluk-NYA yang masih lagi belum mengetahui tentang DIA, tapi sesungguhnya mereka mengetahui bahwa DIA itu ada dan berkuasa.(dah azan..akan diterukan jika ada kesempatan..)

Saturday, April 18, 2009

Sungguh..aku sangat rindu..

wildanunmukholladun..hanyalah seorang budak ALLAH...

kerinduan yang teramat sangat telah lama saya pendamkan dihati ini. rindu kepada bunda tersayang yang selalu tersenyum menyambut kehadiranku. rindu pada adik-adikku yang selalu memelukku, dan menyuapku ketika aku ingin makan. rindu pada abang-abangku yang selalu memberi semangat kepadaku..rindu pada keponakanku/anak buah/anak saudara yang selalu membuat aku tertawa dan tersenyum, yang selalu membuat aku rindu walau tak bertemu hanya sehari. rindu pada suasana rumahku.

beberapa waktu yang lalu ketika aku menelephon kerumahku.
adikku berkata:"bang kapan abang pulang..kami sudah sangat rindu pada abang.."
saya hanya mampu menjawab:"dek..3 bulan lagi abang pulang ya.."
"bang..cepat pulang ya bang...kami sudah sangat rindu..setiap melihat lelaki membawa tas/bag besar..,kami menyangka itu abang yang pulang dari malaysia."

bunda pun menyampaikan rasa rindunya yang teramat sangat kepadaku...bunda tidak pernah berpisah lama seperti ini dariku. ini pertama kali aku menyiksa bundaku dengan rasa rindu..,dan perasaan sayangnya saat mendengar berita dari orang yang berusaha memburukkanku.

bundaku tersayang...do'akan ananda..ananda juga sangat merindukan bunda..sangat-sangat rindu bunda..
adik-adikku tersayang...
abang rindu kalian...ya allah..dah jatuh air mata ni dah..rindu..sayang..

Ambillah Sedikit Masa Untuk Berfikir(motivasi)


Ambillah Sedikit Masa Untuk Berfikir

Setiap hari..,sediakanlah sedikit masa untuk berfikir. Sedikit masa untuk memperhatikan kebelakang, dari apa yang telah kita lakukan. Apa yang telah kita lakukan ? apakah ada sedikit bekal untuk akhirat? Apakah ada sedikit kebaikan untuk bekal jiwa?
Jika anda seorang muslim, ambillah waktu kira-kira 5 menit setelah solat, untuk berfikir sejenak. Bangun pagi untuk solat subuh, setelah solat subuh mulailah berfikir tentang rencana anda untuk hari ini. Apa kebaikan dan bekal apa yang akan anda sediakan untuk akhirat dan untuk dunia anda. Selesai solat zuhur, berfikirlah sejenak, apa yang telah anda lakukan hari ini, jika terdapat kesalahan, mohonlah ampunan kepada ALLAH. Tanamlah tekat/azam dalam diri untuk menghindari kesalah itu. Setelah selesai solat asar, duduklah kembali...tenangkan kembali jiwa kita yang sudah letih. Gunakanlah waktu itu untuk berfikir sejenak. Perhatikanlah kembali apa yang telah dilakukan hari ini...begitu jaga setelah solat maghrib..setelah solat isya, coba perhatikan, mulai awal pagi tadi hingga saat itu, apa yang telah anda lakukan..berfikirlah..merenunglah..



Dunia ini terlalu indah untuk ditinggalkan. Namun juga terlalu hina untuk diperebutkan. Terlalu rendah nilainya untuk ditangisi. Dunia tidak lain hanyalah tempat singgah sejenak untuk mengumpulkan bekal perjalanan yang masih panjang. Saya yakin, setiap orang tahu bahwa dirinya akan mati. Akan meninggalkan dunia ini. Dan akan diminta pertanggungjawaban tentang apa yang telah ia lakukan selama didunia ini.
Anehnya…berapa banyak manusia yang ingin bersenang~senang didunia ini. Hingga lupa bahwa bahtera yang akan membawanya pergi dari dunia ini sudah hampir berangkat. Berapa banyak dari kita yang sibuk mengumpulkan batu api dan kayu bakar untuk membakar dirinya.
Kita muslim..,kita mengaku islam. Tapi kita terlalu jauh dari yang islami. Bahkan banyak hal yang diharamkan kita halalkan. Banyak hal yang dilarang kita lakukan. Kita tidak dapat menbedakan mana yang benar dan mana yang salah. Tidak dapat membedakan mana yang dibolehkn, yang diperintahkan, yang dilarang, dan yang anjurkan. Kita menganggap apa yang menurut kita boleh, itulah hal yang dibolehkan. Kita menyekutukan allah dengan yang lain. Kita jadikan hawa nafsu kita sebagai Tuhan yang kita sembah dengan mematuhi segala apa yang diinginkan oleh nafsu kita.
Ambillah sedikit masa untuk berfikir..

Hati Sebening Embun...


jika hati sebening embun...jika hati sebersih embun..

.....::::Bismillahirrohmaanirrohiim::::......

“Terlalu susah mendidik hati...saat dipuji hati menjadi sombong."

Awalnya hanya debu kecil yang tak terlihat. Bangga dengan kemampuan diri, merasa diri lebih berbanding orang lain. Bahkan terkadang perasaan itu hadir tanpa mampu untuk dirasakan, hadir tanpa disadari.
Halus, jauh lebih halus dari pada sulaman sutera cina. Aromanya tidak busuk, tak mampu merasakannya, hanya ada aroma wangi. Wanginya akhlak diri membuat diri terlena. Seperti memakai baju yang baru dan sangat bagus. Terasa keindahan ada pada diri. Jika dikatakan “anda sungguh baik, kata-kata anda penuh hikmah”. Mulut menjawab “alhamdulillah..segalanya hanyalah milik allah..”namun hati mulai terlena. Terbuai oleh pujian..bangga pun menyelinap dalam diri. Hati mulai merasa bangga dan yakin bahwa diri ini memang benar. Terasa diri begitu mulia dan bersih sehingga merasa diri tidak layak untuk membersihkan tempat yang kotor.

Jika ada orang yang berbuat dosa dan maksiat, mulut berkata”aku membencinya karena allah”. Walau sesungguhnya hati memang tidak menyukai orang tersebut. Jika bertatap muka, senyum pun tidak dikeluarkan dengan alasan” aku membencinya karena allah”. Mulai lupa akan diri sebab akhlak telah pun dirasakan cukup mulia. Merasakan seakan wajah bersinar, dan pintu syurga telah dibuka, seakan merasa diri telah cukup bekal dan akan masuk syurga.
Diri telah mulia dengan ilmu yang ada di dada dan amal yang telah di amalkan, diri telah pun indah dengan dihiasi akhlak yang mulia serta pakaian yang cukup untuk dikatakan”soleh/solehah”. Mata seakan merasa sakit jika melihat orang yang berpenampilan yang biasa-biasa saja. Diri pun seakan menunjuk-nunjuk siapa diri. Seakan berkata”tahukah anda??seperti inilah seorang muslim/mulimah”(dengan bangga dan seakan membusungkan dada).

Lupa akan diri dan takdir ilahi yang belum lagi diketahui...

Boleh jadi...yang taat solat dan sujud kepada allah pada hari ini, boleh jadi suatu saat nanti menjadi orang yang lari dari allah. Orang yang ingkar pada allah pada hari ini, boleh jadi suatu saat nanti menjadi orang yang taat kepada ilahi.

Diangkat dari pengalaman...

“Dia adalah seorang wanita solehah ketika itu.sebelum memeluk islam, dia adalah penyembah berhala. Pemeluk agama budha. Setelah selesai sekolah menengah, dia memutuskan untuk memeluk islam yang selama ini telah membuat hatinya tertarik. Keluarganya sangat marah mendengar keinginannya itu untuk pindah agama. Setelah membulatkan tekat dihati, dia memutuskan untuk meninggalkan rumah dan pergi merantau ketempat lain dan segera memeluk islam. Awal perjalanan hidupnya sebagai seorang muslimah ia tempuhi dengan begitu pahit. Tinggal bersama keluarga muslim, belajar untuk bekerja, memasak. Maklumlah, sebelum ini dia tidak tahu apa-apa, berasal dari keluarga kaya. Dia mempelajari islam dengan bersungguh-sungguh. Dia memakai tudung/jilbab yang labuh. Padahal ketika itu orang yang perpakaian dengan jubah dan tudung/jilbab labuh dianggap asing bahkan dianggap sesat. Namun dia tetap istiqomah.
Suatu ketika keluarganya datang menemuinya. Dikatakan kepadanya bahwa ada seorang lelaki kaya, pemilik dari sebuah perusahaan besar dikota ingin menikahinya. Lelaki itu beragama budha.

Orang tuanya berkata”kalau kamu menikah dengannya, kamu tidak perlu hidup susah. Kamu akan jadi orang kaya.”

“mama...kalau saya kawin dengan dia,saya memang jadi orang kaya. Tapi diakhirat nanti saya akan masuk neraka. Mama...saya lebih memilih untuk seperti ini dari pada saya masuk neraka.”dia menjawab dengan nada yang cukup sopan.

Beberapa tahun kemudian, dia menikah dengan seorang ustaz. mereka dikarunia dua anak lelaki dan dua anak perempuan. Dia bekerja membantu suaminya menyediakan makanan untuk dijual. Suatu ketika seorang wanita muslimah bertanya kepadanya.

”kak...apakah tidak panas dengan tudung labuh seperti ini?”
dia menjawab dengan penuh keyakinan “panas..tapi diakhirat nanti jauh lebih panas kalau tidak tutup aurat dengan baik.”

Setelah lebih dari 14 tahun memeluk islam, entah apa yang terjadi...
Ketika saya berjalan kaki menuju pasar, saya melihat seorang wanita yang tidak bertudung, memakai seluar/celana jeans sebatas lutut sedang mengendarai motor. Dari jauh saya melihat..dalam hati berkata”sepertinya saya kenal wajah ini...siapa ya..?”lama tertanta-tanya sendiri. Ketika berhampiran, dia langsung menegur saya dengan menyebut nama saya sambil berlalu. Saya hanya menganggukkan kepala dan menjawab sapaannya. Dalam hati masih tertanya-tanya” siapa wanita itu?”. Setelah jauh dan hilang dari pandangan, barulah saya ingat siapa wanita itu. Saya kenal baik denngan keluarganya. Saya kenal dengan anak-anaknya serta suaminya. Bahkan saya termasuk orang yang dekat dengan keluarga itu.
Saya bertanya pada anaknya”dik..apa kabar keluarga adik?tadi abang melihat seorang wanita tidak memakai tudung. Wajahnya mirip mama. Adik kenal dia?”
Adi itu menjawab”bang..itu memang mama bang. Mama sekarang sudah tidak pakai tudung bang. Mama mengatakan bahwa mama sekarang sudah tidak peduli dengan yang namanya dosa..”
Saya hanya mampu mengis dalam hati...
Semoga kisah ini dapat kita jadikan sebagai satu pengajaran.
Hati...sebening embun..mohonlah kepada pemiliknya agar ditetapkan dalam keadaan itu hingga keakhir hayat nanti...

kabar gembira...untukmu si Pendosa




Dengan nama allah yang maha pengampun lagi maha penyayang...

Kabar gembira untukmu si pendosa

Setiap dari kita pernah berbuat dosa, baik itu dosa besar atau pun dosa kecil. Janganlah putus asa dari rahmat ALLAH. Walau dosa itu sebesar gunung, walau dosa itu setinggi langit, walau seluas laut atau pun sudah memenuhi langit dan bumi. Janganlah putus asa. ALLAH lebih mendahulukan ampunan-NYA berbanding kemarahan-NYA. Ampunan lebih besar dari kemarahan-NYA. Jangan putus asa dari ampunan ALLAH. Sungguh DIA maha pengampun. Berusahalah sedaya upaya untuk menghindari dosa-dosa itu. Jika engaku berbuat dosa lagi, betobatlah, berusahalah lagi sedaya upayamu untuk menghindari dosa itu dan mohon bantuan kepadaNYA. Engkau tidak akan mampu untuk menghindari dosa-dosa itu melainkan dengan bantuan ALLAH. Maka mohonlah bantuan kepadaNYA.
Hiasi diri dengan perbuatan baik, akhlak yang baik. Dirikanlah solat, berpuasalah, bersedekahlah, ajaklah manusia kearah kebaikan dan cegahlah kemungkaran. Semoga semua itu mampu membakar setiap dosa-dosa itu. Bacalah hadis-hadis di berikut ini. Semoga semua itu mampu menenagkan hati yang tengah gundah memikirkan dosa-dosa yang masih terasa membebankan jiwa. Jangan putus asa dari rahmat ALLAH...
Diriwayatkan dari abdullah bin mas’ud bahwa ada seorang lelaki mencium seorang perempuan, kemudian lelaki itu datang kepada nabi saw. Untuk mengatakan tentang dosa yang telah diperbuatnya itu, maka allah menurunkan ayat (yang artinya) :”dirikanlah solat pada kedua ujung siang(pagi dan petang) dan pada permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan baik bisa menghapus perbuatan dosa.”.(al qur’an,surat hud:114). Lelaki itu bertanya:” ya rasulallah..,apakah ayat ini juga berlaku untuk saya?”rasulullah menjawab:”untuk semua umatku”(al bukhari,nomor hadis: 526)

Diriwayatkan dari abu hurairah ra. Bahwa dia pernah rasulullah saw bersabda: “jika ada suatu sungai didepan rumah seseorang yang di situ dia mandi lima kali dalam sehari., masih adakah kotoran pada dirinya?” para sahabat menjawab: “tidak ada sedikit pun kotoran yang tersisa pada dirinya”. Rasulullah saw melanjutkan sabdanya: “begitulah perumpamaan solat lima waktu yang dengannya ALLAH menghapus dosa orang yang mengerjakannya.”(al bukhari ,nomor hadis: 528)

Diriwayatkan dari hudzaifah ra., dia berkata: kami pernah duduk bersama Umar ra., kemudian dia bertanya:”siapa salah seorang yang hafal sabda rasulullah saw tentang fitnah?” saya (hudzaifah) menjawab: “saya hafal sabda rasulullah saw itu.” Lanjut Umar: “kamu benar-benar tegas dan tegar”. Saya menuturkan sabda rasulullah saw.: “fitnah seseorang dalam urusan istrinya, hartanya, anaknya dan tetangganya bisa dilebur oleh solat, puasa, zakat/sedekah, amar ma’ruf dan nahi mungkar”. Kata Umar ra.: “bukan fitnah itu yang saya maksudkan, melainkan fitnah yang sedahsyat gelombang lautan”. Kata hudzaifah: “wahai amiril mukminin..! anda tidak perlu dengan fitnah tersebut, karena antara anda dan fitnah tersebut anda pintu yang terkunci”. Umar ra bertanya: “apakah pintu itu akan terbuka atau rusak ?” hudzaifah menjawab: “ya”. Umar ra berkata: “kalau pintu tersebut rusak maka selamanya tidak akan bisa dikunci lagi”. Hudzaifah ditanya oleh seseorang: “apakah Umar mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan pintu itu?” hudzaifah menjawab: “ya, dia tahu sebagaimana dia mengetahui bahwa sebelum pagi ada malam. Saya sampaikan suatu hadis yang dia tidak salah dalam memahaminya”. Hudzaifah ditanya lagi: “siapa yang dilambangkan dengan pintu tersebut?” hudzaifah menjawab: “Umar”.(al bukhari:525)

Thursday, April 16, 2009

Untuk Wanita


salamullah alaik..........................


bismillahirrohmaanirrohiim.................
Islam merupakan agama yang fitrah, agama yang sesuai dengan akal manusia yang berakal. Setiap hukum dan peraturan yang ALLAH tetapkan untuk manusia, semuanya sesuai dengan akal manusia yang berakal dan bisa difikirkan bagi yang bisa berfikir. Berbagai hukum yang seakan-akan memberatkan sebelah pihak bahkan terkadang seakan-akan tidak adil dipandangan manusia. Tapi itulah hukum dan peraturan dari yang MAHA MENGETAHUI dan yang MAHA ADIL. Seperti hukum dalam pembagian harta warisan. Wanita mendapat setengah bagian, sedangkan lelaki mendapat satu bagian. Contoh lain, dua orang saksi perempuan yang bersaksi sama dengan seorang lelaki yang bersaksi. Hak talaq dalam pernikahan diberikan kepada lelaki. Mungkin sebagian kita ada yang belum memahami” apa hikmah dari hukum-hukum itu debrikan seperti itu. Itu lah ALLAH yang maha adil.
Rasulullah telah diperlihatkan oleh ALLAH bahwa kebanyakan isi neraka itu adalah dari kaum wanita.
Kaum wanita Mengakui atau pun tidak mengakui, tapi seperti itulah hakekatnya.
Seperti dikatakan”lebih baik menjaga sepuluh ekor kambing berbanding menjaga seorang seorang wanita”. Itu menandakan betapa susahnya menjaga wanita. Bagi yang ada pengalaman menjaga kambing mungkin tahu bagaimana susahnya menjaga kambing. Penulis pernah mendapatkan pengalaman menjaga kambing, sungguh sangat susah. Menjaga lembu yang besar jauh lebih mudah berbanding menjaga kambing. Kambing yang dibiarkan terikat, boleh jadi mati tergantung walau talinya panjang. Kalau dibiarkan lepas, boleh jadi dia berlari kesetiap tempat. Bahkan akan masuk ke kebun orang. Begitulah gambaran susahnya menjaga kambing. Menjaga seorang wanita jauh lebih susah lagi. Kambing yang dilepaskan tidak akan menipu anda, tapi wanita yang dijaga bisa menipu anda.
Semoga ini menjadi pengajaran dan tambahan ilmu bagi kita untuk berfikir. Sebab kita semua pasti akan berhubung dengan wanita. Baik yang dirnya adalah perempuan, atau pun yang punya anak perempuan, adik perempuan, kakak perempuan, atau pun memiliki istri. Didiklah dengan agama dan akhlak yang baik, walau pun itu tidak mampu memastikan dia akan selamat. Tapi semoga semua itu mampu menjadi pengikat pada dirinya. Jika dia tersesat, semoga dia tahu jalan untuk kembali. Itulah satu harapan yang mampu kita tanamkan dihati kita. Siapa pun kita, lelaki atau pun perempuan. Perhatikanlah hadis berikut ini.
Dari abu sa’id al kudriy ra. Dia berkata: rasulullah datang ketempat solat untuk mengimami kami dalam solat idul adha atau idul fitri. Beliau berpapasan dengan para wanita, lalu beliau bersabda : “ wahai kaum wanita...! perbanyaklah bersedekah, karena saya diberitahu/diperlihatkan bahwa kebanyakan isi neraka adalah kaum wanita.” Mereka bertanya: “mengapa demikian ya rasullah ?” beliau menjawab: “karena kalian banyak memaki dan tidak berterima kasih pada suami , juga akal dan agama kalian kurang berbanding lelaki.” Apa yang menyebabkan agama dan akal kami kurang ya rasulullah ?”beliau menjawab: “bukankah kesaksian dua orang wanita sebanding dengan kesaksian seorang lelaki ?” mereka menjawab: “ya” . rasulullah melanjutkan sabdanya : “itulah kekurangan akal wanita. Bukankah wanita itu tidak boleh solat dan berpuasa ketika sedang haid ?” mereka menjawab:”ya”. Sabda nabi saw: itulah kekurangan dalam agama. (bukhari, no hadis: 304)

Setelah membaca hadis diatas, cobalah untuk berfikir sejenak. Apa yang harus anda dan kita lakukan ?? harus melatih diri mulai sekarang. Jika tidak dilatih dari sekarang, anda akan menyusahkan orang yang akan menjaga anda. Ketahuilah bahwa didalam diri setiap manusia itu ada kejahatan, dan ada kebaikan. Jika kita tidak melatih kebaikan dan membiasakannya untuk hadir didalam diri kita. Maka iblis akan mendidik kejahatan dalam diri kita.

Walau pun engkau terlihat sholehah sekali pun. Engkau tetap harus berusaha untuk melatih diri. Ingatlah...dan perhatikanlah...medan pertempuran yang akan kita hadapi jauh lebih berat berbanding yang kita hadapi saat ini. Jika tidak memulai latihan itu dari sekarang, bila lagi ??!!

Thursday, April 9, 2009

Terimalah dia...



waktu berlalu begitu cepat..,tanpa pernah menunggu siapa pun. waktu berlalu membawa siapa pun yang dikehendaki yang telah ditetapkan. tanpa pernah bertanya "anda sudah bersedia?" terlalu cepat berlalu.

rasanya baru beberapa hari yang lalu wanita yang sangat mentaati suaminya itu berada dihapanku. wanita yang selalu mengingat pesan-pesan suami tercintanya yang telah tiada, pergi mendahuluinya. masih jelas di ingatan, wanita itu menyediakan makanan untukku, selalu tersenyum dihadapanku walau pun dia sebenarnya seorang yang sangat pemalu. dia yang mengorbankan waktu dan tenaganya untuk menjaga cucunya yang sangat disayanginya. terbangun tengah malam hanya untuk memperhatikan cucunya.masih sangat jlas diingatanku.ketika wanita mulia itu memintaku untuk mengantarkan makanan untuk sahabat-sahabatku.

dia menyayangiku tanpa pernah melihat siapa aku. walau pun orang mencoba membuatnya membenciku. tapi dia tetap tidak membenciku, walau orang lain mengatakan itu.

saat ini dia telah pergi menemui ilahi...pergi menyusul suaminya yang sangat disayanginya. namun kebaikannya masih lagi diingatan kami. ALLAH telah menyelamatkannya dari masalah dunia yang selalu menghantuinya. ALLAH telah menyelamatkan dia agar dia tidak perlu lagi melihat,tidak perlu mendengar, atau pun mengetahui cerita orang-orang yang berusaha mengganggu ketenangannya.

ya ilahi..terimalah dia...terimalah dia dengan rahmat-MU...
tempatkanlah dia di tempat yang yang terpuji..
ya ilahi..,dia telah banyak berbuat kebaikan terhadapku dan sahabat-sahabatku..,jika dia bersalah, ampunilah dia..berikanlah pahala yang banyak untuknya ya ilahi..
dia telah memasakkan makanan untukku..,dan aku telah memakan makanan itu, berilah pahala untuknya..alirkanlah pahala baginya selama tubuh, daging , dan darah ini masih berguna untukMU ya ilahi..
terimalah dia..

Wednesday, April 8, 2009

Persahabatan dan Kenangan








perjanan yang ditempuhi bersama...hanya untuk memperkenalkan islam dan kehidupan islam pada yang masih belum mengenalnya..sambil berusaha memperbaiki diri..

Menanti Keputusan Ilahi




Menanti keputusan ilahi..dari dulu hingga saat ini, aku masih menanti keputusan ilahi. sejak beberapa tahun yang lalu, hingga hari ini, aku masih lagi menanti. setiap hari dan setiap saat aku menanti keputusan ilahi terhadap hidupku ini. keputusan apa pun, aku akan terima seikhlas hati.

bermula beberapa tahun yang lalu, sejak aku mengenal islam, dan aku memilih islam dan keluar dari dunia jahiliyahku. aku menantinya, dan terus menantinya. hampir saja aku membuat keputusan sendiri dan mengakhiri hidupku disebabkan putus asa dari rahmat serta ampunanNYA.

masalah yang aku hadapi selalunya terlalu berat..,terlalu membebankan hati..
masalah dalam keluarga..
masalah dengan kawan-kawan..
masalah ekonomi..
masalah percintaan..
masalah dengan adik-adik..
masalah pendidikan/study..
masalah dosa-dosa..
terlalu berat..terlalu berat...
belum lagi masalah orang-orang yang tidak suka pada saya dan mencoba untuk berbuat dengki kepada saya. musuh-musuh yang berusaha memusnahkan saya. orang-orang yang berusaha membuat saya dipandang buruk dihadapan orang lain.
semua itu masalah yang cukup berat..aku juga harus menghadapi perasaanku sendiri yang ingin membalas saat disakiti, aku harus melawan diriku sendiri.
dulu aku selalu mengeluh, wajah yang selalu tersenyum pun menjadi kaku dan susah untuk digerakkan.
tapi saat ini, hati terasa semakin kuat. semakin bersemangat untuk menyambut keputusan ilahi. beberapa pedoman dan penguat hati ini..:
-aku yakin, allah mengenalku dengan sangat baik, hingga DIA tahu memilih ujian untuk diriku.
-allah memberikan ujian tidak melebihi kemampuanku.
-allah telah memilihku untuk mengujiku dan memilihku untuk menjalankan amanahNYA.
-allah maha kaya lagi maha bijaksana, tidak akan melakukan kesilapan dalam menetapkan takdir.
-kegagalan itu bukan keputusan bahwa aku ditetapkan ke neraka.
-setiap masalah itu pasti akan berakhir/pasti ada jalan keluarnya.
-walau seribu orang memandang buruk,itu bukan akhir. orang tidak akan mengetahui hakekat didalam hati ini.
-setiap ujian yang diberi, akan ada hadiah dari ilahi yang menanti.
-bersabar n tersenyum.
-hati ini milikku..bukan milik orang lain, aku akan menjaganya dan tidak membiarkan orang lain menyakitinya.
-air mata ini terlalu berharga untuk menangisi dunia ini.
-hati ini jauh lebih berharga bagiku berbanding dunia ini, jadi..aku tidak akan menukar hati ini dengan dunia. tidak akan aku biarkan dia bersedih.

aku akan tetap menanti keputusan ilahi..,sambil menanti, aku akan tetap mencuba meraihnya walau duri yang tajam selalu berusaha menjatuhkanku, walau anjing dan serigala masih lagi mencoba menggigitku.
aku akan tetap menanti keputusan ilahi...
semoga ALLAH sudi menerimaku..