Saturday, September 12, 2009

Tertutup namun Terbuka

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُوْلِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاء وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

[24:31] Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

coba perhatikan ayat di atas dan perhatikan kata-kata yang dicetak tebal.
kata "menutup" pada ayat itu bisa diartikan "jangan menampakkan". ini berarti menutup agar tidak terlihat. dan bukan seperti orang yang berjualan makanan yang menutup makanannya dengan plastik yang terang yang bisa terlihat apa yang ditutupi itu. sebab tujuan menutup itu adalah agar tidak terkena debu dan dihinggapi lalat.

"jika kita memakai berbusana seperti itu, tentu sama saja dengan penjual tadi. berarti kita berpakaian agar tidak terkena debu dan tidak dihinggapi lalat"

sekarang pakaian muslimah, jenis kain yang digunakan. kain itu memang cantik, lembut. namun sangat tipis. bahkan walau sudah dibuat dua lapis sekali pun, tetap saja masih terlihat bagian dalamnya. penulis sangat yakin bahwa muslimah-muslimah yang ada memakai tudung/jilbab labuh itu tujuannya tidak sama dengan penjual makanan tadi. tujuannya tentu ingin mengikuti perintah ALLAH dalam ayat diatas. nah..coba perhatikan kembali, dan sesuaikan dengan tujuannya.

"menutup agar tidak terlihat..bukan menutupi agar tidak dihinggapi lalat..menutupi dari pandangan manusia..untuk menyelamatkan mata-mata dari siksa api neraka"

1 comment:

Cicero said...

Agama mengikatku dengan kekang yang kuat hingga tak kukenali tuhan karenanya, maka aku melepaskan diriku dari beragama, bahkan kekang cinta illahiahpun terasa memberatkan hingga akupun berlepas diri dari mencintai..

Post a Comment

terimakasih sebab sudi mengunjungi blog sy...
smoga bermanfaat untuk semua..