kita sedang diperangi..

bismillahirrohmaanirrohiim

tahukah anda bahwa kita sedang diperangi..??


Perang yang terjadi saat ini adalah perang pemikiran. Orang-orang kafir berusaha memerangi pemikiran orang-orang mukmin. Yang berakibat buruk terhadap umat islam.
Mereka menyerang umat islam dan berusaha menghancurkan umat islam dengan cara menghancurkan kepribadian setiap muslim dan muslimah. Merusak akhlak , menghancurkan fikrah, dan menumbangkan aqidah umat islam.

Ramai umat islam yang merasa malu dengan pakaian yang memperlihatkan bahwa mereka adalah seorang muslim. Seorang muslimah merasa malu memakai pakaian yang tidak ketat(memakai pakaian yang labuh) dan berkerudung(jilbab) labuh. Merasa rendah diri kalau tidak berpacaran(couple), merasa malu dengan kebudayaan islam. Merasa tidak percaya diri membaca alqur’an berbanding mendendangkan lagu-lagu. Merasa malu kalau malam minggunya hanya dirumah atau ikut pengajian dimesjid. Merasa malu jika bertemu mengucapkan “assalamu’alaikum..”

Mereka lebih bangga jika berpakaian seperti pakaian orang barat. Berpakaian yang cukup untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Yang muslimah lebih bangga jika berpakaian ketat dan serba singkat. Memakai pakaian yang seakan-akan dinegara ini sudah kehabisan bahan pakaian. Lebih suka memakai kerudung yang pendek dan tipis, atau lebih suka memperlihatkan kecantikan rambutnya. Merasa bangga dengan berpacaran(couple). Lebih bangga jika mengikuti budaya barat. Jika bertemu sahabat.., lebih suka mengatakan..”hai…”

Ini semua akan menghancurkan kepribadian kita sebagai seorang muslim. Kita akan lebih menyukai apa yang ALLAH larang. Merusak akhlak kita sebagai seorang muslim. Bahkan menghancurkan aqidah kita..
“wahai orang-orang yang beriman..janganlah kamu menjadikan orang yahudi dan nasrani sebagai teman setiamu. Mereka satu sama lain saling membantu. Siapa pun diantara kamu menjadikan mereka sebagai teman setian sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh ALLAH tidak member petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”(alqur’an: al maidah:51)